Melepaskan Ikan dari Kail Pancing

Melepaskan Ikan dari Kail Pancing – Menangkap ikan untuk jadi santapan merupakan suatu hal yang telah umum dikerjakan sejak dulu. Namun memancing ikan, yang lantas di lepaskan ulang adalah hal baru.

Menangkap ikan untuk menjadi santapan merupakan sesuatu yang sudah umum dilakukan sejak dulu. Namun memancing ikan, yang kemudian dilepaskan lagi adalah hal baru. Para pemancing memiliki aturan ketat untuk melepaskan kembali ikan agar memastikan populasi ikan tetap terjaga. sbobet

Tapi, benarkah itu cara yang benar dan baik bagi ikan? Laman New York Post mengungkapkan, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Biology menemukan, tindakan sederhana menangkap dengan alat pancing memiliki risiko kematian pada ikan, sekali pun melepaskan kembali ke air. Penelitian ini fokus pada kerusakan yang disebabkan oleh kail di mulut ikan yang tertangkap. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Ketika terkena kail, jaringan di sekitar mulut ikan berisiko rusak, bahkan bisa sampai parah. Ada kepercayaan yang menganggap kalau ikan tidak merasakan rasa sakit seperti manusia atau beberapa hewan lain, karena itu sering kali diputuskan untuk merobek bibir ikan. Namun, anggapan dan cara itu salah. premiumbola

“Dengan menggunakan video kecepatan tinggi dan dinamika fluida komputasi (CFD), kami mencari tahu apakah luka di sekitar mulut yang disebabkan oleh kail memancing memiliki dampak negatif pada kemampaun ikan saat makan,” tulis para peneliti. “Hipotesis kami, ikan dengan luka mulut akan menunjukkan penurunan kemampuan makan.” Hipotesis penelitian itu terbukti benar. www.benchwarmerscoffee.com

Mekanisme mengisap yang dilakukan ikan untuk makan dan mengamankan mangsa akan terhambat oleh luka pada mulut yang disebabkan oleh kail. Ikan yang memiliki cedera karena kail, tidak terlalu gesit dalam mencari makan, sehingga berisiko pada keberlangsungan hidup. “Cedera karena kail pancing berdampak pada kemampuan makan ikan setelah lepas kembali ke air,” ungkap para ilmuwan.

Memancing kini semakin digemari, selain sebagai hobi, memancing juga merupakan sarana olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kegiatan memancing mulai dari melontar umpan, strike, menyerok/mendaratkan ikan, sampai melepas kail, memiliki sensasi tersendiri. Selain harus memahami teknik-teknik yang digunakan dalam memancing, pemancing juga harus memperhatikan hal-hal kecil lainnya seperti melepas mata kail yang menancap di mulut ikan pancingan.

Melepaskan kail yang tertancap di mulut ikan memang terdengar sederhana, tapi jika tidak dilakukan dengan benar akan melukai ikan atau bahkan melukai pemancingnya. Melepas kail yang menancap pada mulut ikan memang tugas pembantu (kedi), namun kadang ada saatnya pemancing sendiri yang harus melakukannya. Untuk menghindari kail menancap pada tangan, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Cara melepas kail yang menancap pada mulut ikan:
Biarkan ikan berhenti menggelepar. Gunakan kain lap untuk memegang badan ikan yang licin dengan tangan kiri. Bila ikan terdiam, pegang ikan dengan tangan kiri, tekan agak keras bagian perut dengan jempol kiri Anda.

Gunakan tangan kanan untuk melepas kail yang menancap.
Pegang kail pakai telunjuk dan ibu jari. Tarik kail mengikuti arah lengkungannya. Kalau agak sulit, dorong kail sebelum mencoba melepaskannya lagi. Apabila kail sulit dilepas memakai tangan, ambil tang atau alat khusus untuk melepas kail (disgorger).

Apabila kail menancap terlalu jauh dalam mulut ikan, gunakan jari telunjuk, susuri kenur hingga ujung telunjuk mencapai kail, posisikan bidang kuku telunjuk pada bagian ujung lancip kail. Dorong kail dengan telunjuk hingga lepas.

Dalam kondisi ini, bisa juga memakai alat bantu khusus atau mempergunakan ranting pohon yang kira-kira masuk ke mulut ikan untuk melepas kail. Ikuti arah kenur pancing, lalu dorong kailnya hingga terlepas dan keluarkan kail berbarengan dengan ujung ranting yang masuk ke mulut ikan.
Lakukan dengan hati-hati karena kail dapat saja menancap dan melukai tangan pemancing. Segera masukkan ikan ke dalam korang.

Bila Terjadi Kecelakaan:

Bila ada yang mengalami kecelakaan tertancap kail, tetaplah tenang jangan panik. Mintalah pertolongan medis di klinik pengobatan. Namun apabila tidak ada pertolongan medis, perhatikan sampai di mana kail menancap:

  1. Apabila kail belum menembus, maka Anda dapat menariknya seperti biasa, namun bila kailnya tembus, arah tarikan untuk mengeluarkan adalah ke arah pangkal kail.
  2. Lepaskan kenur yang mengikat kail, posisikan tubuh agar Anda mudah menariknya.
  3. Teorinya, kail tidak ditarik keluar, melainkan diloloskan sehingga pangkalnya mengikuti arah luka tembus.
  4. Bila ada tang potong, patahkan dahulu bagian pangkal tempat pengikat yang biasanya lebih besar dari batang. Kalau tak ada, Anda harus segera mencabutnya.
  5. Alihkan perhatian teman yang tertancap kail, bisa dengan bantuan teman yang lain. Saat perhatianya teralih, dengan gerakan yang cepat loloskan kail dengan menarik bagian lengkung hingga kail tercabut.
  6. Anda harus yakin, jangan sampai gagal pada tarikan pertama ini. Jika gagal, teman Anda akan lebih keras menjeritnya. Gunakan alkohol atau betadine untuk membersihkan bagian luka.

Ada berbagai hobi yang dimiliki setiap orang, nih, seperti membaca, berjalan-jalan, atau memancing.

Memancing harus dilakukan dengan penuh kesabaran, nih, karena menunggu ikan memakan umpan yang kita berikan membutuhkan waktu lama.

Memancing akan dilakukan menggunakan beberapa alat, bisa menggunakan jaring atau menggunakan kail pancing yang sudah dipasangi umpan.

Jika menggunakan kail pancing, ikan akan memakan umpannya dan membuat mulutnya tertusuk kail pancing.

Beberapa orang memancing untuk mendapatkan ikan untuk kemudian dimasak dan dimakan.

Namun, ada juga yang memancing kemudian setelah mendapatkan ikan, ikan tersebut akan dilepaskan kembali ke air.

Nah, memancing ikan menggunakan kail pancing dan setelah itu mengembalikannya ke laut ternyata bisa membuat ikan kesulitan saat makan, lo.

Dalam penelitian yang ditulskan dalam jurnal Experimental Biology, ikan yang mulutnya berlubang karena kail pancing ini akan kehilangan kemampuan makan hingga 35 persen!

Hal ini terjadi terutama pada ikan yang makan dengan menggunakan cara mengisap atau suction feeding.

Cara makan dengan metode suction feeding ini merupakan cara ikan memakan dengan cara mengembangkan mulut kemudian mengisap makanan.

Hal ini sama seperti saat teman-teman minum dengan menggunakan sedotan, nih.

Beberapa ikan yang makan dengan menggunakan cara ini adalah kakap putih, salmon, dan trout.

Penurunan kemampuan makan ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap populasi ikan, namun hal ini masih akan diteliti lebih lanjut.

Timothy Higham, profesor biologi dari University of California yang melakukan penelitian ini menyarankan orang-rang untuk memancing menggunakan ukuran kail pancing yang lebih kecil.

Hal ini dilakukan agar luka yang didapatkan oleh ikan tidak terlalu besar sehingga kemampuan makannya tidak terlalu banyak menurun.